Penamaan jenis pupuk cair ini tergolong unik. Namanya Pupuk Ion Organik 200 watt. Pupuk ini berupa pupuk cair berbahan dasar urine manusia dicampur dengan cairan glukosa dan bakteri frementor yang kemudian memiliki daya hantar listrik tinggi sampai 200 watt.
"Semakin tinggi daya hantar listriknya semakin baik karena makin mudah diserap tumbuhan," ujar penemu pupuk tersebut, Soelaiman Budi Sunarto (47). Pengembangan pupuk ini menjadi satu diantara 101 inivasi terpilih pada tahun 2009 oleh lembaga intermediasi Business Innovation centre (BIC). Pengembangan pupuk itu sendiri dimulai Budi sekitar tahun 2006 di desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pengembangannya menggunakan bahan-bahan organik yang mudah ditemui di pedesaan. Pupuk ini sudah diuji coba di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, terbukti memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi.
Manfaatnya, tanaman akan tumbuh dengan akar yang kuat sehingga menunjang pertumbuhan dengan baik. Budi mengatakan,, pupuk ini sangat baik untuk segala jenis tanaman.
Cara Pembuatan:
1. Urine ditambahkan glukosa (masing-masing 50%)
2. Tambahkan fermentor kemudian aduk selama 30 menit.
3. Kemas dalam wadah yang tertutup rapat
(Sumber Kompas, Januari 2010)
Sabtu, 23 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar