SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Kamis, 31 Maret 2011

FOTO-FOTO CSF DI SMA DIPONEGORO 1














Minggu, 13 Maret 2011

KISI-KISI UAS

1. Tingkatan keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem)


2. Penulisan nama ilmiah yang benar

3. Nilai keanekaragaman hayati

4. Jenis-jenis protozoa (gambar)

5. Pengolahan makanan dengan menggunakan jasa jamur.

6. Pergiliran keturunn pada tumbuhan paku

7. Pembuahan ganda pada tumbuhan biji

8. Daur hidup Obelia

9. Ciri-ciri kelas pada hewan vertebrata

10. Niche(peran/fungsi) organisme dalam ekosistem

11. Daur karbon

12. Dampak pencemaran gas di atmosfer.

13. Organel sel hewan dan tumbuhan.

14. Jaringan pada batang dan fungsinya.

15. Penampang melintang daun, jaringan dan fungsinya.

16. Macam-macam persendian (gambar)

17. Sistem peredaran darah (gambar jantung)

18. Pencernaan kimiawi melibatkan enzim.

19. Proses pernapasan dada.

20. Gambar nefron dan bagian-bagiannya.

21. Kelenjar dan hormon yang dihasilkannya

22. Gambar sistem reproduksi wanita (bagian dan fungsinya)

23. Hormon pada tumbuhan dan fungsinya.

24. Percobaan enzim katalase

25. Senyawa-senyawa yang ada dalam Respirasi seluler .

26. Senyawa yang terlibat Siklus Calvin-Benson

27. Reaksi fermentasi

28. Molekul nukleotida

29. Sintesa protein (urutan asam-amino yang dihasilkan)

30. Fase-fase pembelahan sel (meiosis)

31. Persilangan dihibrid

32. Penyimpangan semu hukum mendel.

33. Hereditas manusia (golongan darah dan hemofili/buta warna)

34. Mutasi kromosom/gen

35. Percobaan asal-usul kehidupan

36. Petunjuk evolusi (homologi/analogi)

37. Hardy-Weinberg

38. Bioteknologi tradisional dan modern

39. Manfaat dan hasil Bioteknologi (mikroba dan hasilnya)

40. Dampak Bioteknologi

Jumat, 11 Maret 2011

TAS CANTIK DARI SAMPAH PLASTIK

Sampah plastik selalu menjadi pemandangan yang dapat kita lihat setiap hari.  Di tempat sampah ataupun yang dibuang sembarangan di selokan, di sungai dan di jalan.  Banyaknya sampah plastik tidak lepas dari pemanfaatan praktisnya yang ringan dan tidak merepotkan.  Semua aktivitas perdagangan tidak dapat lepas dari sampah plastik, mulai dari tukang gorengan sampai pedagang besar dengan sistem waralaba menggunakan plastik sebagai pembungkus aneka belanjaan.
Plastik pembungkus belanjaan dan makanan ringan menjadi masalah ketika selesai digunakan. Sifatnya yang ringan , awet, praktis dan berharga murah akan dengan mudahnya dibuang ketika sudah tidak dibutuhkan lagi. Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai. Akibatnya sampah plastik terus menumpuk mencemari tanah, saluran air, sungai dan laut. Sampah plastik yang menumpuk dapat mengganggu dan mematikan organisme air. Plankton, ikan kerang, penyu dan seluruh organisme air memelukan air yang bersih dan kadar oksigen yang cukup dalam kehidupannya. Sampah plastik yang terus-menerus menumpuk di air dapat menghalangi proses fotosintesis tumbuhan air yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan air, Keseimbangan kadar oksigen dan kebersihan air dapat terganggu yang berdampak pada buruknya kualitas air bagi kehidupan organisme air. Kura-kura dan organisme air lainnya dapat memakan serpihan-serpihan plastik yang melayang-layang di dalam air karena plastik yang melayang-layang dianggap makanannya. Akibatnya kura-kura dapat terjerat, tersedak dan teracuni sampah plastik tersebut.


Upaya penanggulangan pencemaran air dan tanah oleh sampah plastik telah mulai dilakukan manusia seiring dengan kesadaran manusia terhadap kebersihan lingkungan dan kelangsungan hidup anak cucu manusia di bumi. Adanya isu Pemanasan Global yang gencar berhembus juga membuka kesadaran manuisa untuk lebih arif dalam memperlakukan dan menggunakan plastik. Penggunaan plastik sudah mulai dikurangi dengan adanya kampanye penggunaan tas “go green” untuk berbelanja yang dapat digunakan berulang-ulang.

Sampah plastik yang menumpuk di tempat-tempat yang tidak semestinya sepertinya sulit untuk dapat dibersihkan, karena pencemaran sampah plastik sudah sangat banyak dan meliputi daerah yang amat luas. Usaha yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memanfaatkan kembali plastic pembungkus belanjaan dan kemasan makanan yang dikenal dengan daur ulang limbah (Reuse dan Recycle). Kemasan plastic dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tas. Ada 3 teknik pembuatan tas dengan bahan baku kemasan plastic, yaitu: jahit, anyam dan ronce. Pemanfaatan kemasan plastik pada tulisan ini memanfaatkan teknik ronce,

B. Cara Pembuatan

I. Alat dan bahan

1. Jarum sulam

2. Benang nilon

3. Plastik sisa kemasan 7 x 18 cm (200 lembar)

4. Kancing magnet (sepasang)

II. Cara pembuatan

Tahap-tahap pembuatan tas cantik dari kemasan plastik:

1. Pengumpulan sisa kemasan makanan ringan, kopi dan deterjen

Pengumpulan plastic sisa kemasan dapat dilakukan dengan mengumpulkan sendiri, memesan dan memintanya dari tetangga, saudara dan penjual kopi seduh

2. Pencucian dan pengeringan

Plastik kemasan dibuka/dilebarkan menggunakan gunting, kemudian dicuci dengan sedikit deterjen jika perlu. Kemudian dikeringkan dengan diangin-anginkan atau diletakan ditempat yang tidak kena sinar matahari langsung.

3. Pemotongan sesuai ukuran.

Sisa kemasan dipotong dengan gunting sesuai ukuran yang telah ditentukan (misal 8 cm kali 18 cm)

4. Peroncean.

Sisa kemasan yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian dironce dengan cara:

a. Sisa kemasan dilipat 2, kemudian dilipat 4 dengan menyatukan tepi di tengah.

b. Sisa kemasan yang telah dilipat kemudian dironce dengan mengkaitkan satu kemasan dengan kemasan lainnya dengan teknik melipat.

c. Peroncean selesai setelah panjang roncean mencapai ukuran yang sesuai, kemudian ujung roncean disatukan dengan awal roncean dengan teknik menyisipkan dan melipat.

5. Penjahitan

Penjahitan menggunakan jarum sulam dan benang nilon dimulai dengan membentuk bagian bawah tas dengan menyatukan roncean yang telah dibuat, kemudian menyatukan bagian bawah dengan bagian atas dengan menambahkan roncean-roncean yang telah dibuat secara bertahap sampai ketinggian tas yang diinginkan.

6. Pemasangan tali dan kancing

Tali dapat berasal dari roncean sisa kemasan ataupun dari bahan lain. Tali yang berasal dari roncean dapat dipasang dengan menjahit tindih pada tempat yang sesuai. Kancing magnet yang telah disatukan dengan satu roncean, kemudian dijahit tindih pada tempat yang sesuai.

7. Produk jadi.

Produk jadi kemudian dikemas dalam plastik kaca dan diberi label. Produk siap dipasarkan.



C. Penutup

Pemanfaatan sampah plastik sisa kemasan ini diharapkan akan dapat mengurangi laju penumpukan sampah plastik yang membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.

Terima kasih.
(by Pasya)



PEMBUATAN KERUPUK BERAS (GENDAR)

Nasi sisa dibuang sayang,ya daripada dibuang ayo kita manfaatkan nasi sisa tersebut menjadi kerupuk beras atau yang lebih dikenal dengan kerupuk gendar. Kalau biasanya kerupuk gendar menggunakan "bleng", pada pembuatan kerupuk beras kali ini tidak menggunakan bleng.
BAHAN
- nasi sisa
- bumbu sesuai selera: bawang putih, ketumbar daun sledri dan garam
ALAT
- alu dan lumpang
- kompor dan panci/langseng
- refregerator/kulkas
- alat pengering (oven atau alat penjemur)
- loyang cetakan
CARA KERJA
1. campurkan secara merata bumbu dengan nasi sisa
2. kukus agar bumbu lebih meresap dan nasi lebih lengket

3. angkat kemudian tumbuk sampai halus
4. cetak dan tipiskan pada loyang yang tersedia
5. simpan dalam lemari es agar mudah diiris-iris
6. keringkan dengan oven atau dijemur di sinar matahari
7. setelah kering digoreng
8. dikemas dengan plastik dan diberi label.
9. direkatkan dengan sealer

10. siap dinikmati/dijual
11. enaknya/renyahnya kerupuk beras

Demikian secara singkat cara pembuatan kerupuk beras, semoga bermanfaat untuk memberi inspirasi pemanfaatan nasi sisa selain dibuat nasi goreng. Pemanfaatan nasi sisa ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wirausaha siswa.

Kamis, 10 Maret 2011

SOAL REMEDIAL SEMESTER I KELAS 10

1. Sebut dan jelaskan 5 cabang ilmu Biologi!
2. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah? Sebutkan langkah-langkahnya!
3. Sebut dan jelaskan urutan organisasi kehidupan!
4. Sebutkan ciri-ciri virus!
5. Jelaskan perkembangbiakan virus daur Litik!
6. Sebutkan 5 penyakit yang disebabkan oleh virus!
7. Sebutkan ciri-ciri Archaebacteria!
8. Jelaskan pengelompokan Archaebacteria!
9. Sebutkan bentuk-bentuk bakteri berdasarkan flagelnya!
10. Sebutkan 5 penyakit dan nama bakterinya!

Senin, 07 Maret 2011

KEGIATAN CSF 2010 DI SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA

CSF 2010 yang merupakan suatu program bantuan dana bagi Guru-Guru SMA untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya dalam kegiatan pembelajaran, yang merupakan wujud dari kepedulian City Bank bagi lingkungan pendidikan. Dalam kegiatan CSF ini City bank bekerja sma dengan yayasan Hope Indonesia. Pada CSF 2010 ini SMA Diponegoro 1 mendapat kesempatan untuk mengikutinya dengan disetujuinya 2 proposal guru Biologi dan Teknologi Pengolahan. Dua prososal yang disetujui tersebut diajukan oleh Bapak Darwono, drh yang berjudul 'Tepung tempe dan Produk derivasinya", dan yang diajukan oleh Bapak Achmad Syaripudin, SSi yang berjudul "Nasi Sisa Dibuang Sayang".

Berikut beberapa foto-foto kegiatan "Nasi Sisa Dibuang Sayang"