SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jumat, 27 Mei 2011

LATIHN SOAL ULNGAN UMUM BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

1. Kepulauan Indonesia terdiri atas dua zona biogeografi yang dirumuskan oleh Wallace, yaitu….
a. etiopia dan paleartik
b. oriental dan neartik
c. neotropik dan oriental
d. paleartik dan Australian
e. oriental dan Australian

2. Berikut adalah contoh keanekaragaman hayati tingkat gen ....
a. Kelapa sawit, kelapa hijau, kelapa kopyor
b. Burung kutilang, burung nuri, burung beo
c. Jeruk Nipis, Jeruk Bali, Jeruk Mandarin
d. Salak pondoh, Salak Bali, Salak Condet
e. Ikan Lele, Ikan Mas, Ikan Arwana

3. Pohon lontar, aren dan kelapa tergolong keanekaragaman tingkat…
A. Gen          D. populasi
B. Jenis         E. ekosistem
C. genus
4. Perbedaan yang ditemukan antara jenis mangga manalagi, mangga harum manis dan mangga gedong menunujukkan adanya keanekaragaman tingkat….
a. gen             d. familia
b. jenis            e. spesies
c. ekosistem

5. Berikut ini adalah nama ilmiah beberapa organisme:
1. Curcuma domestika
2. Musa textiles
3. Felis domestika
4. Musa paradisiacal
Organisme yang kekerabatannya paling dekat adalah….
a. 1 dan 2        d. 2 dan 3
b. 3 dan 4        e. 2 dan 4
c. 1 dan 3

6. Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah…
A. Zingeber Offisinale     D. Zingiberoffisinale
B. Zingeber Offisinale     E. Zingeber offisinale
C. zingeber offisinale

7. Dua spesies yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat adalah ....
A. Tamarindus indica – Mimosa pudica
B. Hibiscus rosa-sinensis – Hibiscus tiliaceus
C. Felix domestic – Curcuma domestic
D. Allium cepa – Lilium longiflorum
E.  Solanum tuberosum – Coleus tuberosum

8.   Diantara keempat hewan di bawah ini, yang hubungan kekerabatannya lebih dekat adalah….
a. 1 dan 2       d. 1 dan 4
b. 4 dan 3       e. 2 dan3
c. 1 dan 3

9. Urutan kelompok (takson) dalam klasifikasi hewan dari yang paling tinggi hingga ke takson yang terendah adalah…
a. spesies-genus-famili-ordo-kelas-filum
b. filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies
c. kelas-filium-famili-ordo-genus
d. spesies-famili-genus-ordo-kelas-filum
e. spesies-ordo-genus-famili-kelas-filum

10. Urutan takson dalam klasifikasi tumbuhan yang benar adalah….
a. Kingdom , phylum, klas, ordo, familia, genus,spesies
b. Kingdom , division, klas, ordo, familia, genus,spesies
c. Kingdom , Phyllum, klas, familia, ordo, genus,spesies
d. Kingdom , division, klas, familia, ordo, genus,spesies
e. Kingdom , Phyllum, familia, ordo, kelas, genus,spesies

11. Cabang Biologi yang mengkaji teori dan praktik pengelompokkan makhluk hidup adalah….
a. klasifikasi      d. botani
b. taksonomi     e. sistematika
c. evolusi

12. Usaha pelestarian di bawah ini yang merupakan pelestarian secara in situ, adalah….
a. kebun binatang
b. kebun koleksi pisang
c. orang utan di Ragunan
d. komodo di Pulau komodo
e. kebun plasma nutfah

13. Kingdom Plantae terdiri dari: Bryophyta, Pteridopyta dan Spermatophyta. Ciri-ciri Bryopyta yang membedakannya dari Pterydopyta adalah….
A. mengalami pergiliran keturunan, sporanya lebih dari 2 macam
B. berkembang biak dengan spora, fase sporofit lebih dominant
C. akar, batang dan daun yang jelas, memiliki kumpulan sporangium
D. gametofit berumur lebih panjang dari sporofit, belum memiliki pembuluh angkut
E. mempunyai daun steril dan daun fertile, yang berfungsi untuk membuat spora
14. Fase apakah dari daur hidup lumut bagian 1 dan 2 pada gambar di bawah ini?
a. gametofit dan sporofit
b. sporofit dan gametofit
c. sporofit dan protonema
d. sporofit dan protalium
e. potalium dan protonema
15. Spora tumbuhan paku jika jatuh pada tempat yang cocok akan menjadi…
a. sporangium     d. tumbuhan paku
b. protalium         e. sporogonium
c. protonema

16. Tumbuhan gymnospermae yang bermanfaat untuk pembuatan kertas dan batang korek api adalah….
a. pinus       d. sikas
b. melinjo    e. pakis haji
c. suplir

17. Sel berleher pada Porifera yang berperan mengalirkan air dan menangkap mangsa adalah…
a. spikula      d. pinakosit
b. koanosit    e. amubosit
c. skleroblast

18. Cacing Platyhelminthes yang hidup di dalam hati manusia adalah….
a. Planaria      d. Clonorchis
b. Bipalium     e. Taenia
c. Fasciola

19.  Perhatikan gambar daur hidup Fasciola hepatica
Bagian bernomor 1 dan 2 adalah….


A. Serkaria dan redia
B. Larva mirasidium dan redia
C. Telur dan Sporokista
D. Metaserkaria dan larva mirasidium
E. Larva planula dan redia
20. Berikut daur hidup Obelia

Planula dan obelia muda ditunjukkan oleh nomor..... ….
A. 7 - 6
B. 6 – 7
C. 4 – 6
D. 3 -
E. 3 – 7

21. Perhatikan skema daur hidup ubur-ubur Aurelia aurita di bawah
Larva planula ditunjukkan oleh….
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

22. Perbedaan antara cacing pita sapi dan cacing pita babi, yang ada pada babi adalah….
a. tidak berkait
b. memiliki kait
c. lebih panjang
d. memiliki skoleks
e. ada proglotidnya.

23. Perhatikan gambar cacing tanah.
bagian x adalah….


a. anus
b. klitelum
c. mulut
d. prapodia
e. setae

24. Jumlah kaki laba-laba adalah….
a. 2 pasang     d. 5 pasang
b. 3 pasang     e. 6 pasang
c. 4 pasang

25. Belalang dan jangkrik termasuk ke dalam ordo yang sama, yaitu….
a. Coleoptera
b. Diptera
c. Coleoptera
d. Hemiptera
e. Orthoptera

26. Bekicot merupakan Mollusca yang termasuk ke dalam kelas….
a. Cephalopoda   d. Pelecypoda
b. Bivalvia            e. Gastropoda
c. Lamellabrancia

27. Paru-paru buku terdapat pada hewan….
a. lebah d. lipan
b. cumi-cumi e. rayap
c. laba-laba

28.  Gambar hewan berikut merupakan fillum….


a. Arthropoda d. Annelida
b. Coelenterata e. Chordata
c. Nemathelminthes

29. Coelenterata di bawah ini hidup di laut, kecuali….
a. Anemon        d. Hydra
b. Aurelia          e. Obelia
c. Metridium

30. Jenis cacing yang memiliki daya regenerasi tinggi, dimana bila tubuhnya terpotong-potong maka tiap potongannya akan menjadi cacing baru adalah…
a. Fasciola            d. Taenia
b. Ankylostoma     e. Planaria
c. Wuchereria
31. Pada daur hidup cacing hati mengalami fase larva, larva cacing hati disebut….
a. mirasidium        d. serkaria
b. planula              e. efira
c. filaria

32. Babi menjadi hospes dari cacing pita yaitu dalam bentuk…
a. Heksakan     d. skoleks
b. Proglotid       e. strobila
c. sistiserkus

33. Cacing yang memiliki kebiasaan bertelur di sekitar anus di pagi hari sehingga menimbulkan rasa gatal adalah cacing.....
a. tambang     c. Planaria    e. gilig
b. kermi         d. perut

34. Bila kita tidak memakai sandal di tanah becek, kita dapat tertulari penyakit yang disebabkan cacing, karena pada tanah becek mungkin terdapat..
a. telur cacing perut (Ascaris)
b. larva cacing tambang (Necator)
c. telur cacing kermi (Enterobius)
d. larva cacing W. Bancrofti
e. kista sistiserkus

35. Penyakit yang disebabkan oleh cacing Wuchereria bancrofti atau filariasis adalah…
a. kaki gajah     d. diare
b. bulimia          e. asma
c. malaria

36. Jenis Echinodermata berikut yang dapat digunakan sebagai bahan makanan adalah…
a. bintang ular    d. tripang
b. bulu babi        e. lili laut
c. bintang laut

37. Ditemukan hewan dengan cirri-ciri bersisik kering, bertelur dan berjalan dengan cara merayap/melata. Hewan tersebut termasuk kelas….
a. Pisces        d. Aves
b. Amphibia   e. Mamalia
c. Reptilia

38. Yang membedakan filum chordata dengan filum yang lain adalah……
A. adanya chorda dorsalis
B. alat respirasi berupa paru-paru
C. jantung memilik empat ruang
D. dapat hidup di darat maupun air
E. vertilisasi (pembuahan) internal

39. Jenis mamalia primitif yang berkembangbiak dengan bertelur adalah…
a. Dolpin      d. pesut
b. Duyung     e. platipus
c. oktopus

40. Seluruh makhluk hidup pada suatu lingkungan merupakan kesatuan yang disebut….
a. populasi      d. biosfer
b. ekosistem    e. bioma
c. komunitas

41. Merombak senyawa organik menjadi senyawa anorganik merupakan peranan dari….
a. produsen    d. decomposer
b. konsumen   e. detritus
c. autotrof

42. Berikut contoh interaksi antara dua spesies berbeda:
1. ikan remora dan hiu
2. burung jalak dan kerbau
3. benalu dan inangnya
4. harimau dan kijang
5. lebah madu dan bunga
interaksi mutualisme terjadi pada:
a. 1 dan 2 d. 1 dan 3
b. 2 dan 4 e. 2 dan 5
c. 3 dan 4

43. Aksi interaksi yang bersifat simbiosis komensalisme terjadi pada …
A. pohon dengan benalu
B. pohon dengan anggrek
C. kerbau dengan burung jalak
D. jamur Mikoriza dengan akar tumbuhan
E. bakteri Rhizobium dengan Leguminosaru

44. Di bawah ini yang merupakan komponen abiotik adalah….
a. alga, kelembaban dan suhu
b. udara, air dan mikroorganisme
c. udara, ombak dan air
d. topografi, protista dan cahaya
e. cahaya, salinitas dan bakteri

45. Fenomena terjadinya pemanasan Global (global warming) diakibatkan oleh pencemaran gas rumah kaca yakni…….
a. Karbon monoksida
b. Karbon dioksida
c. Kloro fluoro karbon
d. Sulfur dioksida
e. Nitrogen monoksida

46. Suatu habitat diawali tumbuhnya organisme pioneer berupa lumut kerak. Lumut kerak melapukkan benda mati dan diuraikan oleh pengurai menjadi zat anorganik yang akan memperkaya unsure hara tanah sehingga benih yang jatuh pada tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan tumbuh rumput dan pepohonan. Bersamaan dengan itu pula hewan mulai memasuki komunitas yang baru terbentuk dan akhirnya terbentuk ekosistem seimbang. Berlatar belakang kasus tersebut peristiwa apa yang terjadi?
A. Aberasi primer    D. Degradasi primer
B. Suksesi primer    E. Degradasi sekunder
C. Suksesi sekunder

47. Isu yang paling hangat saat ini mengenai lingkungan adalah bolongnya lapisan ozon. Salah satu penyebab adalah ….
A. penggunaan CFC untuk AC dan kulkas
B. penggunaan bahan bangunan pengganti berupa kaca
C. pembangunan gedung berkaca yang tinggi
D. pencemaran udara oleh belerang dan nitrogen
E. pencemaran udara oleh karbondioksida
48. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut :
Burung dan kelinci merupakan konsumen tingkat ……….
a. I dan II      d. III dan I
b. I dan III     e. II dan I
c. II dan III

49. Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu ekosistem terdiri atas: senyawa anorganik, plankton, ikan, burung pemakan ikan dan guano. Bila terjadi pengambilan ikan secara berlebihan, akan menimbulkan:
A. penurunan populasi burung, penaikan populasi plankton.
B. penaikan populasi burung, penaikan populasi plankton.
C. penaikan populasi burung, penurunan guano, penurunan populasi plankton.
D. penaikan populasi plankton, penaikan kadar senyawa anorganik.
E. penurunan kadar senyawa anorganik, penaikan populasi burung

50. Pada ekosistem air Organisme yang berperan sebagai produsen adalah…
A. zooplankton
B. remis
C. fitoplankton
D. burung camar
E. udang

52. Bakteri fiksasi nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan adalah…
a. Azotobacter       d. Rhizobium
b. Nitrosococcus    e. Clostridium
c. Nitrosomonan

53. Untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah tindakan yang tepat adalah
a. melakukan pemupukan sebanyak mungkin
b. melakukan pemupukan dengan dosis yang tepat
c. melakukan penyemprotan insektisida
d. tidak melakukan pemupukan
e. melapisi tanah dengan plastik.

54. Organisme yang sering digunakan sebagai indikator adanya pencemaran air adalah…
a. Escherechia colli     d. Rhizobium sp
b. Entamoeba sp.       e. Rhizopus sp
c. Nitrosomonas

55. Peran atau kedudukan fungsional makhluk hidup di ekosistem disebut….
a. Ekologi         d. Nisia
b. Habitat          e. Produsen
c. Klasifikasi

Sabtu, 21 Mei 2011

MATERI ULANGAN UMUM SEMESTER 2

  1. Pembagian zona Biogeografi
  2. Tingkatan keanekaragamanan hayati
  3. Hubungan kekerabatan organisme
  4. Hubungan kekerabatan organisme
  5. Urutan takson
  6. Cabang Biologi
  7. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
  8. Daur hidup lumut
  9. Daur Hidup Paku
  10. Manfaat Gymnospermae
  11. Struktur tubuh Porifera
  12. Contoh Platyhelmintes
  13. Daur hidup Obelia
  14. Cacing Pita
  15. Tubuh cacing tanah
  16. Ciri-ciri Arachnida
  17. Ordo pada Insecta
  18. Kelas dalam Fillum Moluska
  19. Ciri-ciri Arachnida
  20. Contoh hewan fillum tertentu
  21. Contoh hewan Coelenterata
  22. Cacing pipih berbulu getar
  23. Daur hidup cacing hati
  24. Daur hidup cacing pita
  25. Penyakit yang disebabkan salah satu anggota fillum Nemathelminthes
  26. Peranan Echinodermata
  27. Ciri-ciri kelas hewan Vertebrata
  28. Contoh hewan mamalia
  29. Organisasi kehidupan
  30. Nisia
  31. Interaksi simbiosis
  32. Komponen ekosistem
  33. Dampak pencemaran udara
  34. Jaring-jaring makanan
  35. Nisia
  36. Tingkat trofik
  37. Daur nitrogen
  38. Mencegah terjadinya pencemaran
  39. Indikator/parameter pencemaran
  40. Fungsi organisme di ekosistem

Kamis, 31 Maret 2011

FOTO-FOTO CSF DI SMA DIPONEGORO 1














Minggu, 13 Maret 2011

KISI-KISI UAS

1. Tingkatan keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem)


2. Penulisan nama ilmiah yang benar

3. Nilai keanekaragaman hayati

4. Jenis-jenis protozoa (gambar)

5. Pengolahan makanan dengan menggunakan jasa jamur.

6. Pergiliran keturunn pada tumbuhan paku

7. Pembuahan ganda pada tumbuhan biji

8. Daur hidup Obelia

9. Ciri-ciri kelas pada hewan vertebrata

10. Niche(peran/fungsi) organisme dalam ekosistem

11. Daur karbon

12. Dampak pencemaran gas di atmosfer.

13. Organel sel hewan dan tumbuhan.

14. Jaringan pada batang dan fungsinya.

15. Penampang melintang daun, jaringan dan fungsinya.

16. Macam-macam persendian (gambar)

17. Sistem peredaran darah (gambar jantung)

18. Pencernaan kimiawi melibatkan enzim.

19. Proses pernapasan dada.

20. Gambar nefron dan bagian-bagiannya.

21. Kelenjar dan hormon yang dihasilkannya

22. Gambar sistem reproduksi wanita (bagian dan fungsinya)

23. Hormon pada tumbuhan dan fungsinya.

24. Percobaan enzim katalase

25. Senyawa-senyawa yang ada dalam Respirasi seluler .

26. Senyawa yang terlibat Siklus Calvin-Benson

27. Reaksi fermentasi

28. Molekul nukleotida

29. Sintesa protein (urutan asam-amino yang dihasilkan)

30. Fase-fase pembelahan sel (meiosis)

31. Persilangan dihibrid

32. Penyimpangan semu hukum mendel.

33. Hereditas manusia (golongan darah dan hemofili/buta warna)

34. Mutasi kromosom/gen

35. Percobaan asal-usul kehidupan

36. Petunjuk evolusi (homologi/analogi)

37. Hardy-Weinberg

38. Bioteknologi tradisional dan modern

39. Manfaat dan hasil Bioteknologi (mikroba dan hasilnya)

40. Dampak Bioteknologi

Jumat, 11 Maret 2011

TAS CANTIK DARI SAMPAH PLASTIK

Sampah plastik selalu menjadi pemandangan yang dapat kita lihat setiap hari.  Di tempat sampah ataupun yang dibuang sembarangan di selokan, di sungai dan di jalan.  Banyaknya sampah plastik tidak lepas dari pemanfaatan praktisnya yang ringan dan tidak merepotkan.  Semua aktivitas perdagangan tidak dapat lepas dari sampah plastik, mulai dari tukang gorengan sampai pedagang besar dengan sistem waralaba menggunakan plastik sebagai pembungkus aneka belanjaan.
Plastik pembungkus belanjaan dan makanan ringan menjadi masalah ketika selesai digunakan. Sifatnya yang ringan , awet, praktis dan berharga murah akan dengan mudahnya dibuang ketika sudah tidak dibutuhkan lagi. Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai. Akibatnya sampah plastik terus menumpuk mencemari tanah, saluran air, sungai dan laut. Sampah plastik yang menumpuk dapat mengganggu dan mematikan organisme air. Plankton, ikan kerang, penyu dan seluruh organisme air memelukan air yang bersih dan kadar oksigen yang cukup dalam kehidupannya. Sampah plastik yang terus-menerus menumpuk di air dapat menghalangi proses fotosintesis tumbuhan air yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan air, Keseimbangan kadar oksigen dan kebersihan air dapat terganggu yang berdampak pada buruknya kualitas air bagi kehidupan organisme air. Kura-kura dan organisme air lainnya dapat memakan serpihan-serpihan plastik yang melayang-layang di dalam air karena plastik yang melayang-layang dianggap makanannya. Akibatnya kura-kura dapat terjerat, tersedak dan teracuni sampah plastik tersebut.


Upaya penanggulangan pencemaran air dan tanah oleh sampah plastik telah mulai dilakukan manusia seiring dengan kesadaran manusia terhadap kebersihan lingkungan dan kelangsungan hidup anak cucu manusia di bumi. Adanya isu Pemanasan Global yang gencar berhembus juga membuka kesadaran manuisa untuk lebih arif dalam memperlakukan dan menggunakan plastik. Penggunaan plastik sudah mulai dikurangi dengan adanya kampanye penggunaan tas “go green” untuk berbelanja yang dapat digunakan berulang-ulang.

Sampah plastik yang menumpuk di tempat-tempat yang tidak semestinya sepertinya sulit untuk dapat dibersihkan, karena pencemaran sampah plastik sudah sangat banyak dan meliputi daerah yang amat luas. Usaha yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memanfaatkan kembali plastic pembungkus belanjaan dan kemasan makanan yang dikenal dengan daur ulang limbah (Reuse dan Recycle). Kemasan plastic dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tas. Ada 3 teknik pembuatan tas dengan bahan baku kemasan plastic, yaitu: jahit, anyam dan ronce. Pemanfaatan kemasan plastik pada tulisan ini memanfaatkan teknik ronce,

B. Cara Pembuatan

I. Alat dan bahan

1. Jarum sulam

2. Benang nilon

3. Plastik sisa kemasan 7 x 18 cm (200 lembar)

4. Kancing magnet (sepasang)

II. Cara pembuatan

Tahap-tahap pembuatan tas cantik dari kemasan plastik:

1. Pengumpulan sisa kemasan makanan ringan, kopi dan deterjen

Pengumpulan plastic sisa kemasan dapat dilakukan dengan mengumpulkan sendiri, memesan dan memintanya dari tetangga, saudara dan penjual kopi seduh

2. Pencucian dan pengeringan

Plastik kemasan dibuka/dilebarkan menggunakan gunting, kemudian dicuci dengan sedikit deterjen jika perlu. Kemudian dikeringkan dengan diangin-anginkan atau diletakan ditempat yang tidak kena sinar matahari langsung.

3. Pemotongan sesuai ukuran.

Sisa kemasan dipotong dengan gunting sesuai ukuran yang telah ditentukan (misal 8 cm kali 18 cm)

4. Peroncean.

Sisa kemasan yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian dironce dengan cara:

a. Sisa kemasan dilipat 2, kemudian dilipat 4 dengan menyatukan tepi di tengah.

b. Sisa kemasan yang telah dilipat kemudian dironce dengan mengkaitkan satu kemasan dengan kemasan lainnya dengan teknik melipat.

c. Peroncean selesai setelah panjang roncean mencapai ukuran yang sesuai, kemudian ujung roncean disatukan dengan awal roncean dengan teknik menyisipkan dan melipat.

5. Penjahitan

Penjahitan menggunakan jarum sulam dan benang nilon dimulai dengan membentuk bagian bawah tas dengan menyatukan roncean yang telah dibuat, kemudian menyatukan bagian bawah dengan bagian atas dengan menambahkan roncean-roncean yang telah dibuat secara bertahap sampai ketinggian tas yang diinginkan.

6. Pemasangan tali dan kancing

Tali dapat berasal dari roncean sisa kemasan ataupun dari bahan lain. Tali yang berasal dari roncean dapat dipasang dengan menjahit tindih pada tempat yang sesuai. Kancing magnet yang telah disatukan dengan satu roncean, kemudian dijahit tindih pada tempat yang sesuai.

7. Produk jadi.

Produk jadi kemudian dikemas dalam plastik kaca dan diberi label. Produk siap dipasarkan.



C. Penutup

Pemanfaatan sampah plastik sisa kemasan ini diharapkan akan dapat mengurangi laju penumpukan sampah plastik yang membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.

Terima kasih.
(by Pasya)



PEMBUATAN KERUPUK BERAS (GENDAR)

Nasi sisa dibuang sayang,ya daripada dibuang ayo kita manfaatkan nasi sisa tersebut menjadi kerupuk beras atau yang lebih dikenal dengan kerupuk gendar. Kalau biasanya kerupuk gendar menggunakan "bleng", pada pembuatan kerupuk beras kali ini tidak menggunakan bleng.
BAHAN
- nasi sisa
- bumbu sesuai selera: bawang putih, ketumbar daun sledri dan garam
ALAT
- alu dan lumpang
- kompor dan panci/langseng
- refregerator/kulkas
- alat pengering (oven atau alat penjemur)
- loyang cetakan
CARA KERJA
1. campurkan secara merata bumbu dengan nasi sisa
2. kukus agar bumbu lebih meresap dan nasi lebih lengket

3. angkat kemudian tumbuk sampai halus
4. cetak dan tipiskan pada loyang yang tersedia
5. simpan dalam lemari es agar mudah diiris-iris
6. keringkan dengan oven atau dijemur di sinar matahari
7. setelah kering digoreng
8. dikemas dengan plastik dan diberi label.
9. direkatkan dengan sealer

10. siap dinikmati/dijual
11. enaknya/renyahnya kerupuk beras

Demikian secara singkat cara pembuatan kerupuk beras, semoga bermanfaat untuk memberi inspirasi pemanfaatan nasi sisa selain dibuat nasi goreng. Pemanfaatan nasi sisa ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wirausaha siswa.

Kamis, 10 Maret 2011

SOAL REMEDIAL SEMESTER I KELAS 10

1. Sebut dan jelaskan 5 cabang ilmu Biologi!
2. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah? Sebutkan langkah-langkahnya!
3. Sebut dan jelaskan urutan organisasi kehidupan!
4. Sebutkan ciri-ciri virus!
5. Jelaskan perkembangbiakan virus daur Litik!
6. Sebutkan 5 penyakit yang disebabkan oleh virus!
7. Sebutkan ciri-ciri Archaebacteria!
8. Jelaskan pengelompokan Archaebacteria!
9. Sebutkan bentuk-bentuk bakteri berdasarkan flagelnya!
10. Sebutkan 5 penyakit dan nama bakterinya!

Senin, 07 Maret 2011

KEGIATAN CSF 2010 DI SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA

CSF 2010 yang merupakan suatu program bantuan dana bagi Guru-Guru SMA untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya dalam kegiatan pembelajaran, yang merupakan wujud dari kepedulian City Bank bagi lingkungan pendidikan. Dalam kegiatan CSF ini City bank bekerja sma dengan yayasan Hope Indonesia. Pada CSF 2010 ini SMA Diponegoro 1 mendapat kesempatan untuk mengikutinya dengan disetujuinya 2 proposal guru Biologi dan Teknologi Pengolahan. Dua prososal yang disetujui tersebut diajukan oleh Bapak Darwono, drh yang berjudul 'Tepung tempe dan Produk derivasinya", dan yang diajukan oleh Bapak Achmad Syaripudin, SSi yang berjudul "Nasi Sisa Dibuang Sayang".

Berikut beberapa foto-foto kegiatan "Nasi Sisa Dibuang Sayang"